Puasa sebagai obat penghambat pertumbuhan kanker – Puasa
merupakan salah satu ibadah untuk seluruh umat islam didunia. Puasa juga
bermacam-macam mulai dari puasa ramdahan yang mana kita saat ini sedang
menjalankan ibadah tersebut, kemudian puasa qadha, puasa senin kamis, puasa
rajab, dan lain-lain. Pada hakikatnya semua sama, sama-sama menahan lapar dan
minum serta hawa nafsu. Selain itu, pada bulan puasa biasanya banyak
orang-orang yang terkena penyakit. Entah itu karena belum biasa, pola makan
yang tidak baik saat berbuka atau faktor-faktor lainnya.
MANFAAT BERPUASA SEBAGAI OBAT PENGHAMBAT PERTUMBUHAN KANKER
Namun tahukah anda? Bahwa puasa juga bisa sebagai obat penghambat pertumbuhan kanker. Dari
Departemen Kesehatan dan Terapi, Mentri kesehatan Saudi Arabia berhasil
mendapatkan kebenaran dari berpuasa yang bisa menjadikan batang sel untuk
melakukan regenerasi dan membuat kemampuan pada tubuh yang lebih baik dalam
melawan kanker serta berbagai penyakit kronis lainnya.
Tak hanya itu, Dr. Mashor juga mengungkapkan bahwasannya
berpuasa sudah banyak menimbulkan kasus yang mana berpuasa memang dapat
mendatangkan efek seperti kemoterapi untuk melawan berkembangnya tumor. Dengan
berpuasa juga ternyata dapat bermanfaat untuk menurunkan berbagai efek dari
kemoterapi seperti misalnya muntah, mual-mual, diare, bahkan kerontokan pada
rambut.
Selain itu penelitian dari University of Souther California, Amerika Serikat, juga
mengungkapkan bahwa dalam jurnalnya yang bernama Science Translation Medicine berhasil memecahkan teka-teki, bahwa
puasa ternyata memang dapat membuat pertumbuhan dan juga penyebaran tumor
samkin terhambat. Dari penelitian tersebut dipraktekan oleh tikus sebagai bahan
percobaan ini, diketahui jika sel tumor yang terdapat pada diri atau tubuh dari
si tikus tersebut ternyata mendapatkan respon luas biasa seperti yang kami
ungkapkan diatas. Tikus yang dijadikan bahan percobaan tersebut pun tentunya
dikondisikan seperti layaknya sedang menjalankan/melakukan puasa.
Penelitian yang diungkapkan Journal Science Translation
Medicine, dari Longo beserta timnya memperhatikan bagaimana dampak positif yang
terjadi dengan puasa terutama pada kanker payudara, ovarium serta saluran
kemih. Dan para peneliti menyarankan untuk bisa menggabungkan antara puasa dan
kemoterapi, guna pengobatan kanker yang dijalani bisa lebih efektif. Namun,
untuk puasa ini tidak disarankan bagi seluruh pasien. Bagi mereka yang sudah
kehilangan banyak dari berat badan dikarenakan kanker ataupun penyakit lainnya
seperti halnya diabetes.
Itulah beberapa manfaat
dari berpuasa sebagai obat dari kanker. Banyak manfaat-manfaat yang bisa
kita ambil dari berpuasa ini, jadi untuk anda jangan ah bermalas-malas untuk
menjalankan ibadah puasa. Selain mendatangkan pahala, puasa juga mempunyai
sejuta manfaat yang bisa kita dapatkan.
Sekian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat dan silahkan
untuk anda bagika kepada teman atau keluarga anda.
Terima kasih telah membaca artikel ini